Pengertian, Jenis Las dan Cara Mengelas Besi Hollow yang Benar - Ngelasyuk
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Jenis Las dan Cara Mengelas Besi Hollow yang Benar

Cara pengelasan besi hollow

Ngelasyuk
- Besi hollow adalah jenis besi yang memiliki rongga atau lubang di tengahnya. Biasanya, besi hollow terbuat dari baja atau logam lainnya yang dibentuk menjadi pipa atau profil dengan lubang di tengahnya. Baja yang digunakan untuk membuat besi hollow biasanya adalah baja karbon atau baja paduan.

Besi hollow memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai material konstruksi, pipa, dan profil untuk berbagai keperluan industri. Besi hollow juga sering digunakan sebagai material pembuat frame atau rangka untuk berbagai keperluan, seperti untuk membuat meja, kursi, atau peralatan lainnya.

Besi hollow memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan besi solid, seperti memiliki bobot yang lebih ringan, tahan terhadap tekanan, dan mudah dipotong atau diproses menjadi bentuk yang diinginkan. Namun, besi hollow juga memiliki kelemahan, yaitu tidak sekuat besi solid dan lebih mudah tergores atau rusak jika terkena benturan atau tekanan yang cukup keras.

Macam-macam Ukuran Besi Hollow

Besi hollow adalah jenis besi yang memiliki lubang di tengahnya dan biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan atau struktur lainnya. Ukuran besi hollow tergantung pada spesifikasi yang digunakan dalam proyek tersebut.

Di Indonesia, ukuran besi hollow biasanya ditentukan dengan menggunakan sistem standar yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Sistem ini menggunakan ukuran dengan satuan milimeter (mm) dan terdiri dari beberapa ukuran yang berbeda, yaitu:

Ukuran dengan luas penampang (A) 200 mm x 200 mm hingga 400 mm x 400 mm

Ukuran dengan luas penampang (A) 500 mm x 500 mm hingga 700 mm x 700 mm

Ukuran dengan luas penampang (A) 800 mm x 800 mm hingga 1200 mm x 1200 mm

Ukuran besi hollow yang lebih kecil dari 200 mm x 200 mm biasanya disebut besi kanal "C" atau besi kanal "U", sedangkan ukuran besi hollow yang lebih besar dari 1200 mm x 1200 mm disebut besi kanal "I".

Setiap ukuran besi hollow juga memiliki tebal minimal yang harus dipenuhi, yaitu:

Ukuran 200 mm x 200 mm hingga 400 mm x 400 mm: tebal minimal 4,5 mm

Ukuran 500 mm x 500 mm hingga 700 mm x 700 mm: tebal minimal 5 mm

Ukuran 800 mm x 800 mm hingga 1200 mm x 1200 mm: tebal minimal 5,5 mm

Perlu diingat bahwa ukuran dan tebal besi hollow yang disebutkan di atas hanya merupakan standar umum yang sering digunakan di Indonesia. Namun, di beberapa negara lain atau proyek khusus, ukuran dan tebal besi hollow dapat berbeda. Sebaiknya selalu memperhatikan spesifikasi proyek yang diberikan oleh konsultan struktur atau pemilik proyek untuk menentukan ukuran dan tebal besi hollow yang tepat.

Jenis Las untuk Mengelas Besi Hollow

Untuk mengelas besi hollow, terdapat beberapa jenis las yang dapat digunakan, di antaranya adalah:

1. Las busur (MIG welding)

Las busur adalah jenis las yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur pengelasan. Las busur cocok untuk mengelas baja karbon maupun baja paduan, termasuk besi hollow. Las busur memiliki keunggulan dalam hal kecepatan proses pengelasan dan kemudahan dalam mengoperasikannya, namun membutuhkan peralatan yang cukup mahal.

2. Las elektroda (stick welding)

Las elektroda adalah jenis las yang menggunakan elektroda yang terbuat dari besi atau baja yang terbungkus dengan bahan pengisi. Elektroda tersebut diolesi dengan bahan pengikat sebelum digunakan untuk proses pengelasan. Las elektroda cocok untuk mengelas besi hollow yang terbuat dari baja karbon, namun tidak cocok untuk baja paduan.

3. Las TIG (Tungsten Inert Gas welding)

Las TIG adalah jenis las yang menggunakan arus listrik untuk memanaskan bahan yang akan di las, sambil menggunakan gas inert (seperti helium atau argon) sebagai pelindung busur pengelasan. Las TIG cocok untuk mengelas baja karbon maupun baja paduan, termasuk besi hollow. Las TIG memiliki keunggulan dalam hal kekuatan las yang dihasilkan, namun membutuhkan keahlian khusus dalam mengoperasikannya dan memiliki waktu proses pengelasan yang lebih lama dibandingkan dengan las busur atau las elektroda.

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis las, Anda dapat memilih jenis las yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proses pengelasan yang akan dilakukan. Selalu ingat untuk selalu menggunakan peralatan las yang sesuai dengan standar keamanan yang berlaku untuk menghindari kecelakaan saat melakukan proses pengelasan.

Cara Mengelas Besi Hollow

Untuk mengelas besi hollow, pertama-tama pastikan bahwa Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan, seperti mesin las listrik atau pengelas busur, helm las, baju las, sarung tangan las, kawat las, dan pengikat besi. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

- Bersihkan bagian yang akan di las dengan menggunakan bahan pembersih besi atau sikat besi. Bersihkan dengan hati-hati agar tidak terjadi goresan pada bagian yang akan di las.

- Susun bagian yang akan di las dengan benar. Jika Anda akan mengelas besi hollow dengan cara penyambungan, pastikan bahwa ujung-ujung besi yang akan di las tersebut saling berdekatan dan sejajar.

- Pasang helm las dan baju las serta sarung tangan las. Pastikan bahwa peralatan ini terpasang dengan benar agar Anda terlindungi saat melakukan proses pengelasan.

- Pilih kawat las yang sesuai dengan jenis besi yang akan di las. Biasanya, untuk besi hollow, kawat las yang digunakan adalah kawat las yang terbuat dari baja karbon.

- Nyalakan mesin las dan ajuste suhu pengelasan sesuai dengan jenis kawat las yang akan digunakan.

- Mulailah mengelas besi hollow dengan cara menempelkan ujung kawat las pada bagian yang akan di las. Pastikan bahwa posisi kawat las tersebut sejajar dengan bagian yang akan di las.

- Tarik kawat las dengan kecepatan yang sesuai, sambil terus menjaga agar kawat las tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Jaga agar kawat las tidak terlalu lekat atau terlalu terpisah dari bagian yang akan di las.

- Jika sudah selesai mengelas, matikan mesin las dan cabut kawat las dari bagian yang sudah di las. Bersihkan bagian yang sudah di las dengan bahan pembersih besi atau sikat besi untuk menghilangkan sisa-sisa bahan las yang masih tertinggal.

- Jika diperlukan, Anda juga dapat melakukan proses pemotongan atau pengikiran pada bagian yang sudah di las untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Itulah tahap-tahap untuk mengelas besi hollow. Selalu ingat untuk selalu mengutamakan APD agar menghindari kecelakaan kerja.

Posting Komentar untuk "Pengertian, Jenis Las dan Cara Mengelas Besi Hollow yang Benar"